Sabtu, 10 Agustus 2013

Bonus plus plus

Siapa kalian?
Siap panitia PPKK 2013!!

Jawaban lantang serta serentak yang keluar dari mulut kami, yak kami panitia PPKK 2013. Suatu program pengenalan kehidupan kampus kepada para mahasiswa baru. Saat dengan bangganya kami berteriak, ga ada yang namanya si warna merah, si warna biru, si warna putih ataupun si warna abu-abu. Kami semua adalah sekelompok orang yang kombet nilai "gagal" tapi sebenarnya kami tahu dan kami sadar bahwa kami adalah suksesor PPKK 2013 POLBAN.

Warna putih yang bisa dibilang udah mendarah daging dalam jiwa ane ini, sebenernya hanya sebuah kesalah fahaman. Maksudnya, sejak awal ane punya niat buat ikut jadi panitia ospek, ga pernah terbesit sedikitpun dalam benak ane buat jadi tim medis. Justru medis adalah bagian dari PPKK yang paling ane tidak inginkan. Mengingat waktu itu tujuan ane ikut kepanitian cuman untuk mengejar eksistensi. Ya ane terlampau terobsesi untuk jadi salah satu bagian tim mentor. Mentor, orang yang langsung berinteraksi dengan mahasiswa baru, orang yang pertama kali diinget dan dikenal sama mahasiswa baru. Pokoknya yang paling ane harapkan dari menjadi panitia PPKK ini adalah, dikenal maba. Ya, keinginan yyang benar-benar menggerogoti kepala ane sebelum tujuan yang "real" yaitu menyukseskan PPKK 2013 benar-benar tertanam dalam jiwa kami.


Namun apa daya, ane malah ga lolos wawancara buat jadi delegasi himpunan sebagai mentor. Sungguh sebuah pukulan yang teramat menyakitkan. Hancur sudah semua rencana dan imajinasi-imajinasi indah tatkala ane jadi mentor. Bayangan akan liburan panjang yang membosankanpun mulai menakuti. Tapi seketika semua itu hilang, ane melihat sebuah sinar muncul diantara kegelapan yang menyelimuti di pagi cerah woodball. Yak! Seorang kakak medis tahun lalu berkoar tentang siapa yang ingin mengisi satu formulir medis yang tersisa. Tanpa pikir panjang langsung ane acungkan tangan, berusaha menggapai satu titik cahaya penuh harapan itu dan langsung ane tancapkan pulpen berisi tinta semangat menggelora mendaftarkan si "anak nyasar" ini buat jadi tim medis.

Emang ini di luar apa yang ane harapkan. Menjadi anak medis yang dari awal ane pikir pasti biasa aja, ga rame, ga bakalan dikenal maba dan bla bla bla. Tapi ya gimana lagi, daripada ga ikut sama sekali. Ditambah lagi pa danlap nya ganteng, sayang dong kalo sampe moment ini ane lewatkan :3. Anak medis yang ane pikir kerjaannya paling gampang, toh cuman nganterin maba sakit ke posko, ngasih obat maag ke maba, ngeliatin maba sakit atau engga. Udah gitu aja. Semua orang juga kayanya bisa deh, trus ngapain pula kita ikut pelatihan yang memakan waktu satu bulan ini? Sungguh, sebuah pemikiran yang salah. Dari sebuah cemoohan kini berubah jadi sebuah kebanggaan. Setelah ikut TOT (Training of trainer) (bener kan artinya itu?kwkwkw) ane sadar kalo ternyata tugas medis itu paling berat. Medis bukan cuman tukang angkat maba pingsan, tapi medis juga punya tanggung jawab yang besar. Ini masalah nyawa bray! Berkaca sama medical check upnya maba, ternyata ga sedikit dari mereka yang punya atau pernah punya penyakit yang bisa dibilang berat. Jantung lah, ginjal lah, maag akut lah, patah tulang lah dan masih banyak lagi, menjadi satu pukulan rotan yang cukup menyakitkan buat kami para tim medis. Pertama kali melakukan simulasi dengan penyakit yang tergolong "ringan" dan "lumrah" saja kami dinilai terlalu panik, gimana menghadapi penyakit empunya orang-orang gede kaya gini? hoalaah ga kebayang laaaah...

Tapi buktinya, kami bisa menangani "rintangan" ini. Berbekal jargon SIAP SIAGA CEPAT TANGGAP ini, kami berhasil menjadi salah satu elemen yang membuat PPKK 2013 ini dinilai lebih baik dari tahun kemarin. Yap, rasa kekeluargaan dan kepercayaan yang ditanamkan saat TOT ini telah menghapuskan segala kepanikan yang kami takutkan hadir sebelumnya. Ane and the gengs terbukti mampu mengatasi permasalahan berat ini. Meskipun memang yang namanya kejadian tidak terduga itu ada, tapi setidaknya tidak mencapai tahap yang "sangat parah" dan nyatanya bisa dihandle.

Diluar semua pemikiran negatif dan kepanikan sebagai medis, ane mendapat sesuatu yang sangat berharga dari PPKK kali ini. Sesuatu yang benar-benar akan membuat orang lain meneteskan air liur, sesuatu yang mereka "yang sedang liburan dikala kami berkeluh kesah" akan sangat menyesal karena hal ini bisa dibilang hanya bisa didapat satu kali seumur hidup. Ya, keluarga. Keluarga yang di dalamnya terdapat keceriaan, kesedihan, kebanggaan, kejailan, bullyan, rasa persaudaraan yang begitu kuat, kekuatan kema POLBAN (keluarga mahasiswa) yang sesungguhnya, benar-benar sebuah pengalaman yang akan menjadi sebuah kebanggan untuk diceritakan pada anak cucu kami kelak. Sungguh indah, 1 bulan 4 hari yang sangat mengesankan, berbekas dalam benak, sulit untuk dihapus. SPECTRUM, yang membiaskan beraneka macam warna seperti warna-warna kema polban, namun disini, pembiasan itu bukanlah suatu pembeda antara kami, namun menjadi sebuah penyatu yang menjadikan warna-warna yang berbeda ini menjadi satu kesatuan yang kuat, kuat akan rasa kekeluargaan, yaitu PANITIA PPKK 2013!
 Khusunya keluarga paling dekat ane, Avicenna 2013 :)

 Thanks for giving the best memorable color in my life :) You guys the best yeaaaa :D

1 komentar: