Jumat, 24 Mei 2013

J A R A K

jarak kita kini kian menjauh..jauh..jauh...jauh..
adakala saat jarak kita sangat jauh, dengan mudahnya kamu membuat jarak kita menjadi serasa begitu dekat. sangat dekat. tapi dikala aku merasakan kenyamanan akan kedekatan kita, kamu hilang bagai ditelan bumi. tak tau entah kemana. hancur. hancurkan semua ketenangan dan kesenangan akan jarak dekat yang hanya sepersekian detik ini.

terima kasih, karena telah menumbuhkan rasa rindu di ladang tandus ini.
tapi rasa sakitnya sukar untuk aku tahan. maaf.

220's Birthday

Ulang tahun adalah sebuah moment yang harus diisi dengan sesuatu yang ga bakalan mudah dilupakan, itulah isi kepala ane dan anak-anak kosan 220. Di bulan mei ini, ceritanya ada dua penghuni yang ulang tahun. Hari ultah mereka bisa dibilang cuman berjarak satu hari. Karena tradisi ngerjain orang yang ultah udah jadi tradisi di kosan kami, maka muncullah ide-ide cemerlang nan gila buat ngerjain mereka yang lagi ultah.

Targetnya adalah...

isi odner

arsip sistem subjek dan kronologis haha :P

"kamu tampan"

Kamis, 09 Mei 2013

intermezzo

Pengennya ngetweet ini, kalo perlu mention langsung ke orangnya tapi.....terlalu beresiko jadi bahan buliian.

"ku tak mengerti cinta.. indahnya hanya diawal kurasa.. mengapa KAU BENAR dan AKU SELALU SALAH.."

ya cuman ngutip lagu geisha doang sih

Sabtu, 04 Mei 2013

Abu Nawas-Mengecoh monyet

Abu Nawas sedang berjalan-jalan santai. Ada kerumunan masa. Abu Nawas
bertanya kepada seorang kawan yang kebetulan berjumpa di tengah jalan.

"Ada kerumunan apa di sana?" tanya Abu Nawas.

"Pertunjukkan keliling yang melibatkan monyet ajaib."

"Apa maksudmu dengan monyet ajaib?" kata Abu Nawas ingin tahu.

"Monyet yang bisa mengerti bahasa manusia, dan yang lebih menakjubkan
adalah monyet itu hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja." kata kawan Abu
Nawas menambahkan.

Abu Nawas makin tertarik. la tidak tahan untuk menyaksikan kecerdikan dan
keajaiban binatang raksasa itu.

Cinta Monyet


Ibarat kata
Hati tandus kini menjadi hijau
Diiringi datangnya musim semi
Semerbak bunga kini tercium
Semua warna hanyalah merah jambu
Betapa senangnya para penghuni hati ini
Kasihan mereka, terus-terusan tinggal dalam hati yang begitu kosong

Si Cerdik Abu Nawas "Botol Ajaib"

Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu
memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas
yang aneh-aneh. Hari ini Abu Nawas juga dipanggil ke istana.

Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah
senyuman.

"Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku
kena serangan angin." kata Baginda Raja memulai pembicaraan.

"Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil." tanya
Abu Nawas.

"Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya."
kata Baginda.

Have you eaten?

"Udah makan?"
"Udah"
"Aku belum"
"Ya terus? Makan aja"
"Iya"
"..."
"..."

Dari segi logika sih masuk, tapi dari segi perasaan....Salah lagi =___=

Kamis, 02 Mei 2013

"Ja, kenapa kamar mandi ente lebih gede dari kamar ente?"


Kosan 220, disinilah ane numpang tidur untuk 4 tahun ke depan. Sebuah kosan milik ibu cantik Hj. nanih dengan segala "fasilitas mewah" yang gak semua kosan di ciwaruga miliki. Letaknya bisa dibilang cukup terpencil bagi seorang mahasiswi tata niaga seperti ane, ya emang sih ada juga anak tata niaga yang ngekos di daerah deket kosan ane, tapi dengan label anak tata niaga yang "ga bisa jauh dari dunia gemerlap metropolitan ciwaruga" ane termasuk stronglaaah haha.. Soalnya emang rata-rata anak tata niaga itu kosannya di bagian bawah ciwaruga yang dekat dengan peradaban! Berbanding lurus dengan kosan ane yang..JAUH DARI PERADABAN. Saking jauhnya, untuk bisa sampai ke kosan ini dengan selamat aja kalian harus mampu dan memang harus mau mendaki 2 bukit terjal yang dikelilingi kuburan, mengingat ciwaruga yang artinya desa kuburan. Setiap orang yang ane ajak buat ngerjain tugas di kosan, pasti serentak jawab "amit-amit kagak mau lagi dah ke kosan ente, ja!".

Ah, sejauh apapun kosan ane, anak-anak "rumahan" bandung yang pulangnya kemaleman pasti menjadikan kosan cantik ini sebagai persinggahan terakhir mereka. Lika dan ayu adalah pelanggan setia kosan ane, dengan berdalih pulang kemaleman karena abis ngedance, mereka memaksa menjadikan kosan ane bak hotel

Namanya juga pemula



Ingin marah akan perubahan sikapnya adalah sebuah kesalahan. Aku tidak punya hak untuk tidak setuju atas perubahan sikapnya.

Kami tidak terikat oleh suatu status hubungan, tapi bukan berarti tak ada rasa diantara kami.
Sebenarnya aku lelah jika harus terus-menerus seperti ini. Namun inilah jalan yang telah kuputuskan. Jadi beginilah resiko yang harus aku tanggung.

Bodoh, ini adalah sebuah keadaan yang masih teramat asing untuk aku terima.
Masalah yang mungkin dipandang orang sebagai hal paling sepelepun, aku anggap sebagai suatu bahan pemikiran yang terus menerus hinggap di kepala yang sebenarnya sudah cukup penuh dengan persoalan-persoalan kampus.